Jangan Bentak Istri, Jangan Marahi Suami

"Dimana kuncinya?" adalah nada yang biasa aku dengar dari Mr. I.
Tapi pagi kemarin beda, entah karena sensi atau kesal karena aku lupa untuk kesekian kalinya. He sounds like:
"DIMANA KUNCINYA??!!"
Dengan tone yang lebih tinggi dari biasanya. Karena biasanya Mr. I selalu tegas bertindak, lembut bicara. Pagi kemarin, ia membentak.

Lalu lagu Justin Timberlake beralun "Cause it's like you're my mirror, my mirror's staring back at me."

Seperti pantulan pada cermin, aku malah jadi marah dan bilang "MARAH MULU! UDAH NGGAK USAH AJA!"

Yeaaaa.. Syetan pun tepuk tangan melihat pertengkaran kami.
Pagi kemarin tak ada ciuman pada punggung tangan dan kening di rumah kami sebelum berangkat kerja.

Mr. I berangkat duluan dengan motornya. Di jalan, Mr. I diberhentikan polisi "You're under arrest due to being angry to your wife this morning". Nggak dink, ditilang karena Mr. I langsung belok kiri di penempatan, ternyata nggak boleh. Padahal selama ini aman-aman aja di perempatan itu.

Aku berangkat setengah jam setelahnya. Jalanan yang ramai lancar, matahari teduh, udara pagi itu juga seger banget. Tapi, saat keluar Perimeter Selatan ke arah bandara, GAS MOTORNYA NGGAK BALIK!! Alias mamteng terus, kayaknya ada yang putus. Astagfirullah, Ya Allah, aku minta maaf. Yaank, mamaaah, papaaap.. Ini gimana motooor. Aku cuma bisa mainin rem, soalnya saat persneling diinjak, motornya malah loncat. That was terrible. Tapi Alhamdulillah sampai di parkiran dengan selamat dan langsung matiin kunci kontak.

We got punishments. Kami belajar bahwa kami nggak boleh berangkat tanpa salam dan cium tangan. Aku sadar bahwa gas tiba-tiba manteng bukan semata-mata lagi apes aja. Mr. I juga sadar bahwa adanya polisi pagi kemarin bukan kebetulan. Tapi memang itu teguran dan pelajaran. Bahwa seorang suami nggak boleh membentak istri, dan istri nggak boleh gampang marah sama suami.

Semoga kita selalu diberikan hati yang lembut dan cinta yang besar. Terlebih lagi cinta pada Allah SWT.

Wallahu 'alam bisshawab.

4 komentar:

  1. Langsung diberikan "teguran" di hari itu juga ya mba..semoga kita diberikan hati yang lembut dalam menghadapi pasangan kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, nggak lewat sejam dr itu..
      Aamiin..

      Hapus
  2. Meskipun kadang bukan salah kita tapi kalau suami berangkat kerja dengan kondisi kesal gitu, perasaan jadi ga tenang ya mbak...

    Oh ya mbak, komen balasan dari mbak nisa memanjang ke bawah... jadi susah bacanya...

    BalasHapus
  3. Buat istri yang mengerti kalau ridho Allah ada pada ridho suami, pasti bakal ngerasa gak tenang kalau sedikit aja dimarahin..

    Iya nih mbak, masih template gratisan, belum bisa ngotak atik..

    BalasHapus

Terima kasih Sudah Berkunjung. Silakan Tinggalkan Jejak, dan Beri Masukan Untuk Kemajuan :)