Present For Myself: DIY Scrapbook

Kamu pernah memberi hadiah pada seseorang yang spesial? Tentunya pernah donk. Seperti yang aku lakukan saat memberi hadiah pada suamiku selama 24 jam Oktober lalu di usianya yang ke 24. Atau hadiah sederhana yang kubuatkan untuk anakku yang berusia 10 bulan. Anak, suami, orangtua, sahabat memang orang-orang spesial dalam hidup kita. Tapi, sebenarnya siapa sih yang paling spesial? Yang tak pernah bohong pada diri kamu, yang selalu menerima kamu apa adanya, yang tahu rahasiamu bahkan yang paling kelam sekalipun. Ya, orang spesial itu adalah diri kita sendiri. Tapi, apa pernah kita menspesialkan diri sendiri? Atau malah kamu selalu mengorbankan diri sendiri untuk orang lain. Sesekali boleh lah, kita menyenangkan diri dengan memberi hadiah pada diri sendiri.


Narsis banget ya aku? Biar lah, namanya juga nyenengin orang yang spesial.

Soooo, as a special person in every breath of my life, I wanna present you this, Annisa. A DIY Scrapbook for your future. Suatu hari nanti, Annisa yang sudah menua akan mengingat bagaimana prestasinya di waktu SMA, luka di tangan ini berasal dari mana, orang-orang yang mendorongku maju itu siapa saja, waktu muda sering makan apa, target-target gilaku sudah tercapai atau tidak, kebodohan apa saja yang kulakukan semasa muda, dan banyak hal sederhana lainnya yang mungkin membuatku tertawa.

This scrapbook is officialy inspired by "The Wimpy Kid Do-it-yourself book" by Jeff Kinney. Tapi, sayangnya aku nggak bisa menggambar, aku cuma bisa menggambarkan sesuatu dengan kata-kata. Dan sedikit sentuhan kreativitas dan sampah-sampah yang ada di kantor. Akhirnya aku putuskan untuk membuat scrapbook. Mau intip bagaimana isinya? Oke, lihat saja hasilnya.

1. Personal Information

This part is my personal information. Start from full name, nickname, born, nationality, blood type, zodiac, shio, stone, idea in future, marriage status, email, accounts, educations, and my jobs. It's more like curriculum vitae for proposing a new job than a scrapbook. LOL.

What you need in this part? Pulpen warna-warni yang ada glitternya, 3D sticker, kertas-kertas hiasan yang ditempel, crayons, lem dan gunting sudah wajib tentunya.

2. What I Like and What I Hate

Aku suka perpaduan indah antara hitam dan putih, aku suka wangi khas dari Davidoff yang romantis dan Anna Sui yang lembut, aku suka Reza Rahadian (yang katanya mirip si ayank kalau lagi brewokan), dan Adam Levine dengan suara renyahnya di lagu "Sad", aku suka nyaris semua jenis lagu, Hip Hop, Rap, Rock, R&B, Pop dan lagu-lagu Bollywood dengan tarian-tarian di bawah hujannya, aku juga suka Tokopedia, the cheapest, the most efficient, the everything-you-need-is-here shop and the new version of smart shopping. OMG, you can take all of my money!!

I really enjoy singing, dancing, swimming, and traveling to a new place (Even I'm not sure if Traveling has 1 or 2 L). I love every bite of chocolate and cheese, bagaimanapun olahannya, apalagi jika ditambah dengan ice cream,,,,green tea. OMG, don't mention about the fat I gain. Aku suka mangga, melon dan buah naga, juga tak akan bisa menolak jika harus diajak ke Blenger Burger dan Pizza Hut. Tapi terkadang aku juga suka menyepi sendirian, ke museum. Terus bicara sama dinosaurus yang udah mati. And the thing I love about myself iiiis.. That I am a sanguine, I have a creativity to make someone happy (PD banget sih!), I love my straight hair and oval face. And one thing that makes any woman jealous is that I cannot be fat, padahal makannya banyak dan segala dilahap. Duh, jadi curhat, ini mah bisa jadi satu postingan tersendiri atuh, Neng!

3. Good Habits and Bad Habits

Ya, di part ini aku menuliskan segala kebiasaan baik yang harus aku pertahankan dan kebiasaan buruk yang nggak boleh terus dipelihara. Modalnya sticky note yang digoresin pensil dan kertas bekas undangan. Tapi sengaja dikasih ruang kosong, soalnya aku punya banyak kebiasaan buruk, tapi lupa aja mau nulis apa dulu.

4. What's in Your Brain

Tadinya sih mau nempelin gambar tentang apa aja yang ada di otakku. Tapi kayaknya bakal vulgar dan terlalu penuh. Itu isinya koq banyakan 'VIO' ya? Iya, soalnya aku kebanyakan mikirin kamuuu, Vio.

5. Quotations

Rasanya scrapbook bakal ada yang kurang kalau nggak ada quotation yang pernah menyemangati hidup kita. Ya, di beberapa lembar scrapbook ini bakal ada quotation yang aku suka. Seperti quote dari Ajahn Brahm, seorang biksu yang menulis buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya, "Whatever you are, whoever you are, whatever you do. My heart will always be open to you". Biar aku selalu ingat kalau aku harus selalu memaafkan siapapun, apapun yang ia lakukan sama aku (Susssaaaaaaaahhhh..)

6. Someday I Wanna Go To...

I love traveling, but I don't travel a lot. So, I just need one page to describe the places where I wanna go. Tapi, lagi-lagi yang ini belum selesai, karena belum sempat nge-print ka'bah, aurora, bunaken, kangguru, dan landmark lainnya untuk ditempel di peta ini.

7. Wound Over My Body

Jadi ini semacam pengingat kalau masa kecilku dulu bahagia, penuh luka dan nggak cuma duduk main gadget aja.

8. Stories When I Was a Kid

Saku saku itu berisi kenangan nakal dan tak terlupakan saat kecil. Mungkin anisa yang udah tua nanti cuma bisa geleng-geleng kepala. "Astaghfirullaaah, koq si mamah masih mau ngurus anak senakal aku ya."

9. Trophies and Crazy Achievements

Bukan narsis sih, cuma kembali ke tujuan awal buku ini, sebagai pengingat bahwa aku pernah diperhitungkan dan pernah membuat mama tersenyum menerima rapor dengan ranking tertulis di atasnya. Kalau yang sebelah kanannya tentang penghargaan gila yang pernah dianugerahkan. Sengaja pakai pop-up biar nggak keliatan. Lucu aja ingatnya kalau aku satu-satunya yang ngambil tema karya tulis 'Cost Accounting' sendirian di antara 900-an mahasiswa.

10. Favorite Food, Movies, Songs, and Games

Berbekal tiket nonton dan brosur-brosur dari restoran, jadilah satu halaman yang bikin lapaaaar.

To be continued....to Present For Myself Part 2