Mengapa Pria Sangat Gengsi Bertanya?

"Tuh kan, nyasar jadinya! Udah dibilang nanya dulu tadi." Ucapku sambil kesal pada suami, yang berputar-putar mencari jalan.

"Sabuk gini doank 400 ribu? Kenapa nggak ditawar dulu? Yang kayak gini mah bisa 50 ribu aja." Begitulah kudengar mama mengomentari sabuk baru yang dibeli adikku yang laki-laki.

"Beli ini kan ada bonus payung, Pa. Koq nggak kamu ambil?" seorang istri protes saat membuka barang belanjaan suaminya.

Apa yang sama dari ketiga cerita di atas?

Pertama, ketiganya diucapkan perempuan yang sedang protes dan kesal. Kedua, mereka kesal pada pasangannya karena nggak mau bertanya. Ketiga, pria yang gengsi bertanya memang menyebalkan.

Begitulah pria, mereka memang tergolong makhluk yang irit bicara, jarang menyapa, gengsi bertanya. Dan sifat gengsi bertanya ini sungguh menyebalkan pasangannya, para wanita. Para pria ini, suamiku, ayahku, adik laki-lakiku, beberapa temanku yang laki-laki, atau mungkin suamimu, mereka punya sifat ini. Sifat gengsi bertanya, akhirnya sesat di jalan. Padahal, andai saja mereka mau bertanya, pasti nggak akan sesat di jalan. Sesat di jalan bentuknya bisa banyak hal. Entah itu berarti nyasar dan berputar-putar mencari jalan, mendapatkan harga yang lebih mahal, kena tipu, mendapat kesusahan atau melewatkan kesempatan-kesempatan yang bisa diambil.

Salah satu gambar pada Why Men Don't Listen and Women Can't read Maps

Jadi, mengapa pria sangat gengsi bertanya?

• Karena Pria Diberkahi dengan Rasa Percaya Diri yang Tinggi

Pria dengan Rasa Percaya Diri yang Tinggi

Sering melihat meme bahwa pria itu selalu memandang tubuhnya ideal di depan cermin, sedangkan wanita selalu merasa tubuhnya gemuk? Itu salah satu hal yang menunjukkan bahwa pria memang diberkahi rasa percaya diri yang tinggi. Makanya, dalam urusan menentukan sesuatu, pria lebih percaya dengan instingnya dibanding harus bertanya pada orang lain. Sedangkan perempuan sering merasa insecure. Makanya wanita lebih sering menyuruh pria bertanya untuk merasa aman.

• Pria itu Cuek, Malas Mencari Tahu Karena Bukan Urusannya

Entah berapa ribu wanita yang menamai pasangannya dengan Mr. Cuek. Walaupun si pria itu setiap hari mengantar jemput wanitanya. Walaupun tiap akhir bulan selalu membelikan martabak untuk keluarganya. Tapi tetap saja, aku juga ikut mengecap suamiku Mr. Cuek. Tapi, setelah direnungkan, ini karena pria menganggap bahwa itu bukan urusannya.

Suamimu cuek saat anakmu pipis? Karena mereka menganggap pipis anak hanyalah urusan wanita, bukan urusannya.

Suamimu tak mau bertanya soal hadiah piring saat belanja deterjen? Itu karena urusannya hanyalah belanja deterjen, tidak mau berurusan dengan piring hadiah. menurutnya itu adalah urusan wanita.

• Pria Sudah Bosan Dijawab Terserah

Wanita, khususnya aku, seringkali membuat suamiku bingung dengan satu kata andalan 'Terserah'. Pria tanya mau makan apa, wanita jawab terserah. Pria tanya mau jalan kemana, wanita jawab terserah. Pria tuh nggak bisa digituin. Jadilah pria malas bertanya dan bersikap cool dengan pilihannya sendiri tanpa harus bertanya dulu.

• Pria itu Makhluk Simpel, Wanita Lebih Ribet

Sumber: freetheanimal.com

Skema di atas menunjukkan bahwa pria itu selalu ingin simpel. Beli sesuatu, tinggal beli. Selesai.

Aku, sebagai wanita emang ribet. Beli sesuatu, pasti dilihat dulu harganya, ada promo atau nggak, kalau beli banyak dapat bonus nggak, ada yang kualitasnya lebih bagus dengan harga sama atau nggak. Selesai? Oh belum, untuk membeli sesuatu juga wanita butuh membandingkan satu toko dengan toko yang lainnya, sambil melirik benda-benda lain yang seolah-olah dibutuhkan.

Selain sifat wanita yang ribet, wanita juga punya sifat cinta diskonan. Atau cuma aku doank? Ah, nggak mungkin! Kalau di mal ada angka 90%  dicetak besar, pasti badan rasanya seperti ditarik magnet untuk masuk ke tokonya. Walaupun setelahnya melihat angka awal adalah Rp. 9.990.000 untuk sebuah sepatu. Walaupun setelahnya bertanya "Ada yang warnanya Lime Kebiruan polet Maroon nggak mbak?" demi bisa keluar dari toko.

'Help only comes to those who ask for it.' -Albus Dumbledore

Seperti yang dikatakan kepala sekolah Hogwarts, pertolongan hanya akan datang pada mereka yang bertanya. Jadi, kalau nggak bertanya, ya akan melewatkan banyak kemudahan. Daripada harus menunggu pria bertanya dan mencari tahu ada keuntungan apa saja yang bisa diambil, lebih baik bertanya pada BNI. Hanya dengan mengirim DM via Twitter, kita para wanita bisa tahu ada promo apa saja yang bisa kita manfaatkan.

Hanya dengan mengirimkan "#Promo #Resto" aku mendapatkan 4 tawaran promo restoran paling update. Kita bisa menghemat 20% pengeluaran kalau mau ngopi di Excelso. Atau dapat free dessert saat hangout di PUYO.

Ada banyak promo lainnya yang bisa ditanyakan dengan #AskBNI. Para pria yang gengsi bertanya bisa leluasa bertanya melalui akun Twitter-nya @BNI46 dengan #AskBNI. Beberapa keyword promo yang bisa ditanyakan adalah #Entertainment #KPR #Travel #Fashion #Resto #Pertamina. Jadi, misalnya nanti para pria ditanya soal rumah baru, mereka sudah siap dengan contekan tentang #KPR dari BNI. Untuk informasi selanjutnya bisa dilihat di Promo BNI.

• Karena Pria Adalah Makhluk Tuhan yang Paling Gengsi

Tapi ternyata, realita sering tak sesuai dengan ekspektasi. Walaupun BNI sudah menyediakan akses bertanya yang lengkap, tetap saja para pria nggak mau memanfaatkannya. Saat suamiku disuruh mencari promo travel untuk bulan Mei lewat #AskBNI, tetap saja ia gengsi bertanya. Malah bilang "Kamu aja lah yang nanya, aku tinggal bayar aja."

Ah, dasar pria. Kalian memang makhluk Tuhan yang paling Gengsi!

Daripada sesat di jalan karena gengsi, mending segera tanya ke BNI!!