Pukis Cinta Buat Eiffel |
Tak ada yang lebih membahagiakan dari hari-hari seorang ibu daripada mendapatkan milestone anaknya yang setiap hari memberikan hal baru. Jeritan baru, kata-kata baru, mimik wajah baru, dan perkembangan lainnya yang membuatku ingin cepat pulang kerja. Di usia ini Eiffel udah bisa berjalan dengan berpegangan, bisa menyuapiku makanan, sudah dengan jelas mengucapkan "Mama, Papa, Bapak, Nenen, Mam", pintar mengobrak-abrik rak yang sudah capek aku bereskan, sudah merangkak sangat cepat secepat air yang tumpah tanpa bisa aku cegah. Tapi ada satu hal yang membuat aku cemas, Eiffel. Kamu belum tumbuh gigi!!
Makanya di usia Eiffel yang ke-10 bulan ini aku mencoba membuat hadiah untuk anakku, pukis cinta. Iya Eiffel, I'm In Love With You!! Karena Eiffel itu keajaiban dunia buatku dan suami. Pukis cinta ini dibuat untuk memperkenalkan tekstur makanan yang sebenarnya pada bayi. Berharap Eiffel bisa cepat tumbuh gigi. Dan mencoba mengenalkan rasa manis juga, karena sampai 10 bulan ini idealis tanpa gula garam. Akhirnya nyari resep kue pukis di Google. Dapatlah resep Kue Pukis ini.
Bahan:
- 200 mL santan
- ½ sdm ragi instan (nggak pakai)
- 50 mL air hangat
- 3 butir telur ayam
- 100 gr gula pasir
- 150 gr tepung terigu
- 1 buah kentang ukuran sedang, rebus dan haluskan
Cara membuat:
- Panaskan santan sampai mendidih kemudian angkat dan diamkan.
- Kocok gula dengan telur sampai mengental, hingga adonan mengembang.
- Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil di aduk sampai rata dengan mixer berkecepatan sedang.
- Masukkan kentang halus.
- Masukkan santan, kocok adonan sampai rata
- Panaskan cetakan kue pukis menggunakan api sedang, olesi cetakan kue pukis dengan minyak atau margarin.
- Tuangkan adonan kue pukis ke dalam cetakan sampai sekiranya dua per tiga tinggi cetakan, kemudian tutup.
- Angkat kue pukis dari cetakan, sajikan.
Kalau buat Eiffel kali ini, caranya agak berbeda karena dipadukan dengan Pancake Art. Begini caranya:
Pancake Art, Gambar dari sini |
Nah, jadilah pukis cinta berukirkan Eiffel. Ditambah dengan buah-buahan segar yang dipotong, biar Eiffel belajar mengunyah, walaupun hanya pakai gusi. Hasilnya? Eiffel suka banget pukis ini, habis dua donk. Iyalah, dia baru tahu bahwa rasa manis itu enak. Hahaha.. Semoga setelah 10 bulan ini Eiffel cepat tumbuh gigi dan bisa mengunyah makanan tanpa harus tersedak lagi. I Love You, Eiffel sayaaaang..
Selamat mencobaaaa..
orang dewasa seperti akupun doyan pukis mak
BalasHapus#sodorin piring
Orang dewasa udah bisa beli sendiri di pasar mak,,hihi
Hapuskau baru tau kalau kue pukis ini mengandung santan, padahal aku suka banghet sama kue pukis.. hiikkss jadi mundur cantik karena mengandung santan.. tapi jarang juga sih aku beli, karena gak tau dimana yang jual
BalasHapusHahaha, emang santan itu yang bikin gurihnya, mbak Asti, kalau nggak pakai santan jadinya pancake..
Hapuskreatifnya dirimu mbak, Alfi belum pernah aku buatin kue lagi sejak lama, jadi malu euyy
BalasHapusSesekali doank kalau liburan, maklum working mom..
Hapus