Malam Minggu Ceria di Kota Kasablanka

Sebagai warga Tangerang yang tidak terlalu sering dimanjakan dengan mal dan jadi jarang belanja, aku dan suami selalu kabur ke Jakarta untuk belanja. Sabtu kemarin aku, suami dan anakku berkunjung main ke rumah kakak ipar di Tanah Abang. Suamiku (beralasan) mau beli celana chino dan kemeja batik. Sekalian makan malam, akhirnya kita pergi ke Mal Kota Kasablanka, yang lebih terkenal dengan nama Kokas yang ada di Jakarta Selatan nggak jauh dari Tanah Abang. Ini ketiga kalinya kami ke Kokas, dan bagi kakak ipar entah ke berapa puluh kali dia menipiskan dompetnya disini.

Eskalator Zigzag Mal Kota Kasablanka

Apa yang ada di pikiranku ketika suamiku mengajak ke Mal Kokas ini? Aku jadi teringat satu film horror yang berjudul 'Terowongan Casablanca'. Apalagi melewati fly over Kasablanka yang katanya anginnya sangat kencang. Tapi setelah masuk lewat pintu utama, ada hal yang berbeda dari mal-mal yang biasa aku datangi, desain mal Kokas ini dibuat simetris! Aku tersadar saat melihat eskalator yang zigzag dengan lingkaran di tengah yang bisa menampung banyak orang saat ada acara. Harusnya mal-mal lain mendesain eskalatornya seperti ini. Tak perlu berputar-putar untuk naik eskalator berikutnya jika harus naik 3 lantai. Kebetulan sekali Sabtu kemarin ada acara dari Yamaha. Ada banyak piano yang bisa kami coba. Suara piano yang dimainkan oleh anak-anak TK terus berirama, harum aromaterapi dari toko sepatu Wakai juga bikin gila, dan lampu warna-warni juga ikut menyemarakan malam minggu di mal ini.

Aku selalu suka mal ini, kami bisa berjalan di lorong pertokoan yang lebar dan Eiffel bisa bebas lari-lari. Aku yang sudah pegal sekali menggendong Eiffel, ingin sekali menuntunnya berjalan kaki, melihat dia berlari di depan kami, berlari sambil menunjuk-nunjuk balon yang diberikan salah seorang SPG Home Solution. Tapi, aku hanya berkhayal, Eiffel belum lancar berjalan dan aku harus sabar menggendong Eiffel lagi.

Suamiku sudah sibuk memilih celana chino di The Executive, sedangkan kakak ipar lebih tertarik dengan Polo Shirt di Jack Nicklaus. Aku? Sudah lapar menunggu mereka dan ngidam Sumoboo! Tapi mereka malah pergi ke toko lainnya. Dari lantai UG kami beranjak ke lantai 1. Jiwa belanja mereka lebih dari aku yang perempuan. Parah! Mereka lanjut cuci mata dari Batik Keris sampai Nike, dari 3 Second sampai Jobb. Mereka melihat semuanya!! Tapi, akhirnya kembali ke The Executive karena sudah pas dengan warna dan harga celana dan kemejanya. Haha, laki-laki suka begitu. Berkelana kemana-mana, tapi hatinya tetap pada pandangan pertama.

Mal Kota Kasablanka ini punya pilihan kategori lengkap. Makeup? Ada Sogo. Supermarket? Ada Carrefour. Fashion? Banyaaak, H&M, Mango, Zara, Polo, Bershka, dan masih banyak lainnya. Makanan? Turun saja ke LG dan kita bisa melihat banyak restoran yang bikin lapar. Alat rumah tangga? Kita bisa ke Ace Hardware, Home Solution atau Informa.

Di Mal Kota Kasablanka ini kita bisa mendapatkan Privilege Card yang namanya PG Card. Semacam kartu keanggotaan dan dapat poin setiap kita belanja lagi di toko-toko yang ada di Mal Kota Kasablanka. Kalau kita punya kartu ini, kita bisa dapat diskon di beberapa toko, poin berhadiah, dan traktiran saat ulang tahun.

Belanjaan sudah di tangan, akupun merengek ingin makan. Maklum, ibu menyusui harus banyak makan dan jalan-jalan ke mal sebagai booster ASI. Kami ke turun ke LG untuk makan malam. Dan woow! Kota Kasablanka ini punya koleksi restoran super lengkap dari kelas yang biasa, kelas menengah, dan kelas yang-tidak-pernah-aku-cicipi-karena-terlalu-mahal. KFC, Pizza Hut, Yoshinoya, Tous Les Jours, Holycow, Pepper Lunch, dan banyak restoran lainnya. Untuk lengkapnya ada apa saja, bisa dilihat di sini. Tapi, malam ini pilihan kami jatuh pada Ikkudo Ichi. Karena suamiku penasaran dengan rekomendasi temannya, dan karena tempatnya dekat dengan Sumoboo! Aduh, matcha ice cream-nya sudah terasa lumer di lidah.

Ramen yummy di Ikkudo Ichi

Nggak rela buat makan, mending diabadikan

Setelah kenyang dan punya tenaga untuk gendong Eiffel lagi, kami lanjut cuci mata ke lantai 1. Terlihat dari jauh warna-warni bola dan sepatu futsal yang seolah bilang "Cobain deh bagaimana rasanya menjadi Lionel Messi". Suamiku langsung mendekati Sport Station seperti ditarik magnet bersama kakak ipar. Aku yang tidak terlalu tertarik dengan alat olahraga memilih duduk di bangku di depan Sport Station.

Taman duduk dan Lampu Warna-Warni

Tak seperti mal-mal pada umumnya yang hanya menyediakan tempat duduk. Mal Kota Kasablanka ini mendesain tempat duduknya seperti sebuah taman dan terbuat dari marmer. Di atasnya ada lampu hias dengan warna-warni bergantian menerangi taman itu. Kreatif banget sih yang desain! Lain aku, lain juga anakku. Dia lebih memilih asyik dengan bunga hiasan yang ada di taman.

Tersangka pencabutan bunga di Mal Kokas

Sambil menunggu suamiku dan kakak ipar memborong di Sport Station, aku mencari nursery room untuk menyusui. Aku bertanya ke satpam. Selain mendapat info bahwa nursery room ada di lantai 2, pak satpam juga memberi info kalau aku bisa pinjam stroller di bagian informasi. Ah, pak satpamnya baik, sepertinya dia kasihan melihat ibu-ibu yang ditinggal suaminya beli sepatu bola sambil gendong anak 8 kg yang nggak bisa diam. Baik banget ya Mal Kokas ini, sampai fasilitas stroller pun bisa dipinjam. Tapi memang Eiffel nggak betah diam di stroller. Perjuangan menggendong Eiffel ke lantai 2 dan harus berjalan agak jauh karena tempatnya dekat ke pojok tidak sia-sia. Karena aku akhirnya mendapatkan ruang menyusi yang super luas, super nyaman dan banyak hiasannya. Ada 8 wastafel untuk anak mandi, 2 sofa besar di tengah ruangan, dan 3 ruang menyusui khusus pribadi, nursery room di Kota Kasablanka ini sungguh super nyaman untuk ibu dan anak. Nggak heran ibu-ibu menyusui lebih betah di sini daripada shopping keliling-keliling. Untuk para ayah yang menunggu pun ada kursi di depan ruangan. Akhirnya aku menemukan ruang menyusui paling asyik di Jakarta.

Ruang Menyusui Paling Asyik di Jakarta

Setelah selesai, aku melihat mainan yang lucu-lucu untuk Eiffel. Toys Kingdom dan Kids Station punya segudang mainan keren. Tapi Eiffel lebih tertarik dengan arena bermain Amazing D'Caribbean melihat orang yang asyik menari di depan layar Pump. Aku baru sadar kalau suamiku meneleponku dari tadi, akhirnya aku kembali ke lantai 1.

Melihat dompet mulai menipis dan taxi Uber sudah menunggu, akhirnya kami pulang lagi ke Tanah Abang. Itulah cerita belanjaku saat malam minggu bersama keluarga. Malam minggu ceria di Kota Kasablanka. malam Minggu kamu bagaimana? Daripada di rumah saja, mending ke Kota Kasablanka.